Monday, 8 May 2017

Pengalaman (harus) beralih ke Windows 7

logo Windows 7 (sims.wikia.com)

Fiuuuhhh...... akhirnya bisa ngeblog lagi....

Walaupun terkesan sepele tapi Om Djumbo mengalami perjuangan yang cukup melelahkan untuk bisa memakai Windows lagi dan akhirnya bisa menulis artikel di blog ini.

Bulan April kemarin komputer Om Djumbo mengalami error pada Operating System-nya (OS)

Selama ini Om Djumbo memakai OS Windows XP dari tahun 2008 yaitu ketika mulai menggunakan komputer untuk bekerja sehari-hari.

Maklumlah sebagai generasi yang tumbuh di awal masa komputer ketika itu Om Djumbo masih mengalami memakai OS Windows 95 lanjut pakai Windows 98 trus Windows ME hingga akhirnya menggunakan Windows XP yang ketika itu masih merupakan barang baru sampai akhirnya Om Djumbo wisuda. (ketauan tua ya? hehehe......)

logo Windows XP (lukestratton.co.uk)

Selama periode itu juga Om Djumbo juga jadi saksi betapa cepat berkembangnya teknologi informasi.

Dari ketika jamannya masih pakai disket 1,44” kemudian mulai pakai flashdisk, dari pakai CD untuk menyimpan data besar hingga mulai beralih pakai DVD sebagai standarnya. Dari main game komputer yang sudah cukup dengan VGA onboard sampai sekarang harus pakai VGA card di PCI express.

Perkembangan ini sungguh pesat, but somehow Om Djumbo masih merasa nyaman menggunakan Windows XP ini dan tidak ingin ber repot-repot ria harus merubah OS dan beradaptasi lagi.

Walaupun juga ada beberapa software yang terpaksa Om Djumbo update semacam Office 2000 menjadi Office 2007 karena beberapa klien seringkali mengirim file Office menggunakan Office terbaru yang biasanya mempunyai ekstensi .docx sehingga tidak bisa dibuka menggunakan Open Office bawaan yang ada di komputer.

Walaupun mulai tahun 2014 banyak software yang menyatakan sudah tidak akan mensupport update-an Windows XP lagi, termasuk AVG (yang sering diplesetkan dengan Anti Virus Gratisan) punya Om Djumbo, tapi kala itu Om Djumbo masih merasa hepi-hepi aja menggunakannya. Walaupun secara safety sangat rentan karena komputer Om Djumbo hanya mengandalkan SMADAV saja untuk antivirusnya.

Tapi rupanya Om Djumbo harus dipaksa untuk berubah (tipikal orang Indonesia ya?)

Ketika pagi itu di hari Senin bulan April 2017, tiba-tiba komputer Om Djumbo tidak bisa masuk ke dalam Windows tetapi masuk ke halaman Repair Your Computer yang mempunyai banyak opsi namun setelah dicoba prosesnya selalu berulang dan kembali ke halaman BIOS (looping), padahal Om Djumbo tidak merasa habis download sesuatu atau install sesuatu ataupun melakukan perubahan apapun.

halaman opsi Repair Your Computer

Feeling Om Djumbo ini pasti kena Windowsnya deh, biasanya sih masih bisa diperbaiki lewat safe mode pakai CD install-an Windows XP. Tapi kali ini ternyata tidak bisa.....

Hingga akhirnya, there's no other way.... Terpaksa install ulang OS !!

Tapi kali ini Om Djumbo putuskan untuk ganti OS baru saja sekalian dan mulai bermigrasi menggunakan OS yang baru ini. (hal yang sangat dihindari Om Djumbo ketika itu...)

Kenapa tidak mencari CD installan Windows XP baru? Karena pertimbangan utamanya adalah banyaknya software yang sudah tidak mensupport OS ini. Terutama untuk software antivirus.

Setelah banyak membaca artikel di internet akhirnya Om Djumbo mantap memilih Windows 7.

Walaupun dukungan update security software untuk Windows 7 juga ada yang sudah dihentikan mulai tahun 2015 tapi pertimbangan utama kenapa Om Djumbo memilih OS ini adalah karena OS ini terbilang ringan untuk spek komputer Om Djumbo yang keluaran tahun 2008.

Akhirnya setelah mendapatkan software Windows 7 maka Om Djumbo pun selesai menginstall OS ini. Kemudian mulai melengkapinya dengan software-software pendukung.
(support.sas.com)
Di sinilah masalahnya, software yang biasa Om Djumbo pakai banyak yang tidak support dengan OS baru dan tidak ada lagi yang menyediakan di internet (btw Om Djumbo memang mencari software yang gratisan).

Terpaksalah akhirnya Om Djumbo harus berburu software yang bisa didapatkan dengan jalan download gratis. Sebuah proses yang butuh kesabaran panjang.

Selain itu, proses adaptasi dengan OS baru ini ternyata memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Sisi positifnya adalah Windows 7 ini tampilannya bagus terutama dengan fitur Aero Glass-nya tapi memang ada beberapa hal yang berbeda dari OS lama yang harus dipelajari dan dibiasakan.

Anyway..... here it is... the (not so) new OS for my computer....

Dan moral story dari cerita yang ingin Om Djumbo sampaikan ini adalah, kadang perubahan itu tidak hanya baik tapi juga perlu....

Semoga bermanfaat

1 comment: