an empty jar (http://nannyrobina.com) |
Seorang profesor filsafat berdiri di depan kelas dengan beberapa item di atas meja di depannya. Saat kelas dimulai, tanpa kata ia mengambil sebuah toples mayones yang
sangat besar dan kosong dan terus mengisinya dengan batu, sekitar 2
inch diameternya.
Dia kemudian bertanya kepada murid-muridnya apakah toples itu penuh. Mereka sepakat bahwa toples itu sudah penuh.
(michaelmichail.com) |
Sang profesor kemudian mengambil sekotak kerikil dan menuangkannya ke dalam toples. Ia menggoyangkan toples itu pelan-pelan. Kerikil itu, tentu saja, meluncur ke area kosong di antara bebatuan itu.
Dia kemudian bertanya kepada murid-muridnya apakah toples itu sudah penuh. Mereka pun sepakat bahwa toples itu sudah penuh.
(http://www.michaelmichail.com/wp-content/uploads/2014/05/not_full.png) |
Profesor itu kemudian mengambil sekotak pasir dan menuangkannya ke dalam toples. Tentu saja, pasir itu mengisi area kosong yang tersisa dari toples tersebut.
Dia kemudian bertanya sekali lagi apakah toples itu sudah penuh.
Para siswa menjawab dengan suara bulat "Ya."
(themainaffect.wordpress.com) |
"Sekarang," kata profesor, "Saya ingin Anda untuk mengenali bahwa toples ini mewakili kehidupanmu. Batuan ini
adalah hal-hal penting - keluarga Anda, pasangan Anda, kesehatan Anda,
anak-anak Anda - hal-hal yang jika segalanya telah hilang dan hanya
mereka yang tersisa, hidup Anda akan tetap penuh. Kerikil adalah hal-hal lain yang penting - seperti pekerjaan Anda, rumah Anda, mobil Anda. Dan pasir adalah segala sesuatu yang lain, hal-hal kecil. "
"Jika Anda pertama-tama meletakkan pasir ke dalam toples," lanjutnya, "tidak ada ruang untuk kerikil atau batu. Hal yang sama berlaku untuk hidup Anda. Jika Anda menghabiskan seluruh waktu dan energi Anda pada hal-hal kecil, Anda tidak akan memiliki ruang untuk hal-hal yang penting bagi Anda.
Memperhatikan hal-hal yang sangat penting untuk kebahagiaan Anda. Bermain dengan anak-anak Anda. Mengajak pasangan Anda menari. Akan selalu ada waktu untuk pergi bekerja, membersihkan rumah, memberikan pesta makan malam, atau memperbaiki pembuangan. "
"Jaga batu pertama-tama - hal-hal yang benar-benar penting. Menetapkan prioritas Anda. Sisanya hanya pasir. "
-Author unknown-
-------------------------------------------------------------------------
Sumber Cerita : http://academictips.org/blogs/
cerita terkait : beri waktu untuk keluarga kita
Hal-hal Penting dalam Hidup
Reviewed by Djumbo
on
23:29:00
Rating:
No comments: