Pengalaman Setelah 2 Tahun Memakai iPhone 5S

logo Apple

Sudah lama Om Djumbo memakai handphone iPhone 5S disamping memakai handphone Android juga dan kemudian disusul iPad 2 untuk sarana permainan anak Om Djumbo. 

Pada kesempatan ini Om Djumbo ingin berbagi pengalaman kepada pembaca sekalian selama hampir 2 tahun memakai iPhone 5S sekaligus nostalgia pengalaman membeli dan memakai iPhone 5S

Perlu Om Djumbo tegaskan bahwa tulisan ini bukan bermaksud untuk pamer atau gaya-gayaan tetapi murni hanya ingin berbagi pengalaman saja.

Langsung saja ya.....

Dahulu sebelum memakai handphone jenis iPhone seperti lazimnya zaman itu Om Djumbo juga pernah mengalami masanya memakai handphone merk Siemens, Nokia, Blackberry, sampai kemudian Android yang mulai pakai touchscreen baru kemudian iPhone.

Alasan beralih menggunakan iPhone ketika itu murni karena tuntutan pekerjaan dimana komunikasi sering dilakukan melalui pertukaran email.

Harus Om Djumbo akui sebelum menggunakan iPhone ketika itu sempat timbul kekhawatiran juga karena dari cerita yang Om Djumbo pernah dengar konon handphone ini rumit, ribet dan sulit untuk dipakai bertukar data. Namun lambat laun stigma ini pupus seiring berjalannya waktu dan pemakaian.

tampak sisi depan iPhone 5S
Sebelum memutuskan membeli iPhone 5S ketika itu Om Djumbo juga sempat tanya-tanya dulu dengan kawan-kawan yang sudah lebih dahulu memakai iPhone mengenai jenis dan tipe yang sesuai dengan Om Djumbo. 

Setelah banyak bertanya akhirnya Om Djumbo putuskan akan membeli iPhone tipe 5S dengan alasan karena waktu itu memakai teknologi terbaru yaitu menggunakan fingerprint, prosesornya mode baru yaitu 64 bit dan yang penting pas sesuai budget.

Hal pertama yang Om Djumbo lakukan adalah membuat Apple ID karena Apple ID ini adalah kunci untuk dapat menggunakan perangkat Apple lainnya seperti iPhone, iPad, iPod, dll.

Maka dengan dibantu kawan yang telah lebih dahulu memakai iPhone ketika itu Om Djumbo membuat Apple ID menggunakan komputer desktop. 

Sekitar bulan November 2015 setelah sekian lama survey dan tanya-tanya akhirnya Om Djumbo berkesempatan juga membeli iPhone 5S 32GB Grey dengan harga 6 juta. 

Tidak lupa setelah beli iPhone, sekalian beli tempered glass full depan belakang warna hitam (black) untuk melindungi bodi depan dan belakang. Sayangnya Om Djumbo lupa berapa harganya waktu beli dulu. 

tempered glass full black

Kesan pertama setelah memegang produk ini adalah betapa kecilnya iPhone dibanding telapak tangan Om Djumbo. Maklum biasanya handphone yang dipakai sebelum ini berukuran sedikit lebih besar.

Ditambah ukuran layarnya yang hanya 4" menyebabkan Om Djumbo ketika itu harus sedikit adaptasi lagi karena harus menyesuaikan mata dengan luas layar dan belajar juga untuk menyelaraskan dengan ukuran jari Om Djumbo yang agak besar.
perbandingan Iphone 5S dan telapak tangan Om Djumbo

Oh iya, sekadar info saja pada body iPhone 5S ini terdapat tombol memanjang di pojok kanan atas, tombol ini berfungsi sebagai tombol power sekaligus dapat berfungi sebagai tombol kunci ketika kita ingin mengunci layar atau bisa juga digunakan sebagai screen capture jika dikombinasikan dengan tombol home.


sisi atas body dilihat dari sisi belakang
Kemudian di samping kanan terdapat lubang tempat tray sim masuk. Untuk mengeluarkan tray sim ini dibutuhkan sim ejector tapi bisa juga diakali menggunakan paper klip yang kecil. Oh iya, tray ini berisi hanya 1 sim card. Agak sayang juga karena kita hanya punya pilihan menggunakan 1 operator saja. Pada saat itu umumnya Android sudah menggunakan 2 sim card sebagai standar.


sisi kanan body dimana terdapat tray tempat nano sim card dimasukkan

Di samping kiri terdapat tombol memanjang yang jika digeser ke bawah dan berwarna oranye maka iPhone dapat masuk ke mode silent secara cepat. Kemudian terdapat juga 2 tombol bulat di bawahnya dimana terdapat tanda plus (+) dan minus (-) di setiap tombolnya yang berfungsi sebagai pengatur volume. Tombol volume ini (+) & (-) dapat digunakan juga sebagai shutter kamera apabila fungsi kamera sudah diaktifkan.


tampak sisi kiri dimana terdapat tombol untuk silent mode dan pengatur volume
Pada bagian bawah body terdapat port jack 3,5mm untuk disambungkan ke earphone. Terdapat juga lubang speaker di sisi kiri dan kanan port charging. Tepat di sisi tengahnya terdapat port mini usb untuk charging dan bertukar data menggunakan bantuan kabel transfer.


sisi bawah
Langkah selanjutnya adalah menghidupkan iPhone 5S dengan cara menekan dan menahan tombol power sampai muncul logo Apple, setelah itu dilanjutkan dengan sign-in ke dalam sistem menggunakan  Apple ID yang telah dibuat sebelumnya dan kemudian mengisi password.


tampilan layar saat pertama kali iPhone 5S dihidupkan
Dalam box iPhone 5S ini selain handphone terdapat kelengkapan lainnya seperti Apple headset, konektor kabel, kepala charger, amplop kertas berisi iPhone info, safety & warranty, lembar petunjuk pengoperasian awal dan SIM ejector. 

Ketika pertama kali menggunakan iPhone 5S ini ternyata jenis sim cardnya mulai menggunakan nano SIM card sehingga ketika itu (2015) supaya dapat masuk ke dalam handphone Om Djumbo harus mengganti kartu SIM (sekaligus migrasi ke 4G) karena sebelumnya memakai micro SIM card .

Setelah dapat masuk hal pertama yang dicoba waktu itu adalah bernavigasi dan mencoba berbagai menu standart bawaan Apple. Dari segi dukungan software dan aplikasi lainnya yang ada di dalam Apple Store pilihannya sangat lengkap walaupun banyak juga versi yang berbayar alias tidak gratis.


tampilan menu standar di Iphone 5S dengan charger dan kabel di latar atas
Selesai dengan navigasi menu hal selanjutnya yang dicoba apalagi kalau bukan kameranya. Dengan bekal kamera belakang sebesar 8 MB dan kamera depan 1,2 MB ketika itu hasil foto menggunakan kamera belakang iPhone 5S sangat memuaskan bahkan jika dibandingkan dengan hasil jepretan handphone merk lain yang sama-sama mempunyai resolusi 8 MB.

Hasil fotonya tajam dan jernih karena mempunyai sensor autofocus yang cepat. Ditambah lagi adanya fitur slow motion yang tidak ada di handphone lain sehingga kita bisa merekam video dalam mode slow motion.

Untuk daya tahan baterainya sebenarnya tergantung pemakaian. Dengan bekal baterai sebesar 1.570 mAh menurut pengalaman Om Djumbo selama menggunakan iPhone 5S untuk penggunaan normal yaitu browsing, telpon, sms, olah gambar dan lain sebagainya hanya memerlukan proses charging minimal 1 kali per hari. 
tampak dari sisi belakang
Seperti yang sudah Om Djumbo singgung di awal tulisan, saat awal menggunakan iPhone sempat terjadi kesulitan jika harus bertukar data khususnya jika menggunakan bluetooth. somehow jika bertukar data dengan handphone selain handphone iPhone tidak akan bisa. Nampaknya Apple hendak membuat sistem operasi Apple eksklusif untuk pengguna Apple saja. 

Namun hal ini bisa disiasati dengan cepat dengan cara mengirim melalui Whatsapp, email ataupun menggunakan aplikasi ShareIt sehingga masalah pertukaran data dengan handphone selain handphone iPhone sudah bukan masalah lagi. Walaupun agak repot juga kalau harus mengirim banyak gambar sekaligus.

Menurut pengalaman Om Djumbo, sampai saat ini selama memakai iPhone 5S tidak ada kendala berarti yang terjadi. Handphone ini tergolong bandel karena tidak mudah hang atau stuck asalkan rajin direstart setiap beberapa hari sekali. 

Oh iya, jangan lupa rajin-rajin update iOS terbaru ya guys? Karena untuk urusan update aplikasi dan rilis game iOS selalu hadir lebih dahulu dibandingkan Android sehingga dengan update iOS kita bisa merasakan pengalaman menjadi yang pertama untuk mencoba berbagai macam aplikasi, game maupun fitur terbaru lainnya. 

Update iOS juga berguna untuk menghindari bug yang ada di versi terdahulu dan juga menutup celah keamanan yang masih ada. 

Jangan lupa juga untuk mengecek terlebih dahulu kompatibilitas iPhone dengan versi iOS terbaru. Karena semakin tua seri iPhone kadang sudah tidak support dengan iOS yang baru saja keluar. Untuk itu ada baiknya Anda cek terlebih dahulu kompatibilitas iPhone Anda di website Apple untuk mengetahui lebih jelasnya.

Sampai saat ini Om Djumbo telah menggunakan iOS terbaru yaitu versi 10.3.3 dan tidak pernah di-jailbreak (JB). Bila dibandingkan dengan sistem operasi Android menurut Om Djumbo iOS berjalan lebih halus (smooth) dan tidak mudah lemot & tidak mudah hang.

data iPhone 5S
Untuk urusan telpon di iPhone 5S ini proses dialnya terbilang cepat karena dari pengalaman ketika selesai memasukkan nomor telepon dan memencet dial langsung call ke nomor tujuan. 

Seringkali ketika Om Djumbo memasukkan nomor baru dengan cara memasukkan nomor kemudian pencet call dan dimatikan untuk kemudian disimpan di phonebook, seringkali si pemilik nomor seketika kalau tidak menghubungi balik biasanya mengirim sms menanyakan siapa kita. Padahal kalau memakai handphone lain posisi misscall seperti itu biasanya belum sempat melakukan panggilan. 

Untuk sms di iPhone 5S ini ada pengalaman unik. Bunyi notifikasi sms yang masuk akan berbunyi kembali selang beberapa saat kemudian jika sms yang masuk belum kita baca. Bunyi ini akan hilang sampai kita membacanya. Positifnya ini jadi semacam reminder buat kita jika kita punya sms atau email yang baru masuk yang perlu dibaca.

Untuk urusan mendengarkan musik, kualitas speaker yang ada di iPhone 5S sudah bagus walaupun tidak bisa dibilang istimewa. Speaker bawaannya mampu menciptakan ambien musik yang cetar. 

Demikian juga untuk bermain game juga smooth dan lancar jaya. Tidak banyak game yang ada di iPhone 5S Om Djumbo ini karena sehari-hari lebih banyak dipakai untuk kerja. 

Game yang ada hanya game ringan semacam fruit ninja, tetris, xenoraid & clash of clans. Pokoknya game yang ringkas yang bisa digunakan untuk membunuh waktu jika sedang bosan menunggu. Lebih seringnya sih main Clash of Clans karena bawaan dari masa muda, sayang kalo dimatiin gitu aja. hehehe....

Untuk urusan entertainment Om Djumbo lebih sering memakai handphone Android karena semata-mata hp Android Om Djumbo mempunyai layar yang lebih besar (5,5") jadi lebih enak di mata dan di jari.

Untuk masalah browsing Om Djumbo lebih memilih menggunakan Google Chrome dibandingkan menggunakan Safari sebagai browser bawaan iPhone 5S. 

Tidak ada masalah dengan Safari, ini murni masalah kebiasaan saja karena memang dari awal sebelum menggunakan iPhone Om Djumbo sudah familiar menggunakan Chrome di handphone Android.

Untuk aplikasi selama ini Om Djumbo tidak pernah membeli melalui Apple Store atau iTunes karena semua urusan entertainment sudah diserahkan ke Android. Pernah sih kepikiran beli gems Clash of Clans tapi belum kejadian sampai sekarang. 

Untuk lagu memang ada beberapa yang download di iTunes. Tidak ada genre lagu khusus yang disukai, hanya lagu-lagu yang easy listening atau kadang malah hanya lagu yang stuck in my head. Yang kalau denger lagu ini jadi inget momen tertentu. Tipe lagu ini biasanya jadi koleksi pribadi.. hehehe......

Menyangkut urusan penyimpanan data Om Djumbo juga tidak berlangganan iCloud (versi berbayar) namun menggunakan Google drive karena selain gratis juga mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih besar (15GB versi gratis, iCloud versi gratis hanya 5GB) dan apabila dirasa masih kurang toh kita juga bisa menggunakan beberapa akun email gmail untuk membuat beberapa akun google drive yang artinya kita bisa mempunyai media penyimpanan cloud lebih besar dan tetap gratis.

Sedihnya sih denger-denger tahun 2018 katanya Google Drive mau disuntik mati sama Google. Tapi ah sudahlah ya.... There must be another way to find out....

Secara keseluruhan selama memakai iPhone 5S Om Djumbo merasa puas akan kinerjanya dan merasa sebanding dengan investasi yang dikeluarkan. 

Walaupun tidak semua parameter diuji seperti masalah entertainment dan game yang belum diuji maksimal, tetapi secara keseluruhan dari segi kinerja, kecepatan operasi dan daya tahan handphone ini tidak akan membuat pemiliknya kecewa.

Demikianlah pengalaman memakai iPhone 5S yang bisa Om Djumbo bagikan.

Bagi Anda yang mempunyai pertanyaan seputar iPhone 5S maupun pengalaman menggunakan iPhone 5S dapat mengisi kolom komentar di bawah.

Terimakasih dan semoga bermanfaat.....


Baca juga :
Operasi Babut Mabur : Ketika Indonesia Mengirim Senjata Ke Pejuang Mujahidin Afghanistan
Pengalaman Setelah 2 Tahun Memakai iPhone 5S Pengalaman Setelah 2 Tahun Memakai iPhone 5S Reviewed by Djumbo on 02:57:00 Rating: 5

2 comments:

RH - footer mobile

Powered by Blogger.