Hadiah Cinta

"Dapatkah saya melihat bayi saya?" tanya seorang ibu yang baru saja melahirkan dengan antusias. 

Ketika bungkusan itu diletakkan di lengannya dan dia membuka lipatan kain untuk memandang wajah putranya yang mungil, dia tersentak.

Dokter berbalik dengan cepat dan melihat ke luar jendela rumah sakit yang tinggi. 

Bayi itu lahir tanpa DAUN TELINGA. 

Waktu membuktikan bahwa pendengaran bayi itu sempurna. Hanya penampilan luarnya saja yang rusak.

Ketika suatu hari ia bergegas pulang dari sekolah dan melemparkan dirinya ke pelukan ibunya, dia mendesah, mengetahui bahwa hidupnya adalah kesedihan. Dia berseru tragis "Teman laki-lakiku yang lebih besar memanggilku.....aneh." 

Ia telah tumbuh besar, tampan untuk ukuran ketidakberuntungannya. Menjadi favorit diantara teman-temannya, ia mungkin telah menjadi ketua kelas, jika bukan karena hal itu. Ia mengembangkan bakatnya, bakat sastra dan musik.
(complex.com)
"Tapi kamu mungkin bisa berbaur dengan orang-orang yang lebih muda lainnya," ibunya menegurnya, tetapi ia merasakan kebaikan di hati ibunya.

Suatu hari ayah anak itu memiliki sesi dengan dokter keluarga.
"Bisa tidak dilakukan?" tanya sang Ayah
"Saya percaya saya bisa mencangkokkan sepasang telinga luar, jika telinga itu bisa diperoleh," dokter itu memutuskan. 

Pencarian pun dimulai untuk orang yang mau mengorbankan telinga untuk pemuda itu.
Dua tahun berlalu. 
Kemudian,

"Kamu akan ke rumah sakit, anakku. Ibu dan ayah telah memiliki seseorang yang akan menyumbangkan telinga yang kamu butuhkan. Tapi itu rahasia, "kata sang ayah. 

Operasinya berjalan sukses & brilian, dan orang baru-pun muncul.

Bakat anak itu berkembang dan menjadi jenius, dan sekolah dan perguruan tinggi menjadi serangkaian kemenangannya.
(jaycousins-photography.com)
Kemudian ia menikah dan memasuki layanan diplomatik. 

"Tapi aku harus tahu!" dia mendesak ayahnya suatu saat, 
"Siapa yang memberikan aku telinga? Aku akan membalasnya setimpal."

"Ayah tidak percaya kamu bisa, "kata sang ayah,
"dan perjanjiannya adalah bahwa kamu tidak boleh tahu ... setidaknya belum."

Tahun-tahun berlalu merahasiakan informasi itu rapat-rapat, 
tapi hari itu akhirnya tiba... salah satu hari tergelap yang membuat anak itu harus bertahan.

(insidethemindofanaspie.wordpress.com)
Dia berdiri dengan ayahnya di depan peti mati ibunya.
Perlahan-lahan, dengan lembut, sang ayah mengulurkan tangan dan mengangkat rambut cokelat tebal milik sang Ibu yang memperlihatkan bahwa sang Ibu tidak memiliki telinga luar.

"Ibu mengatakan dia senang dia tidak pernah membiarkan rambutnya dipotong," bisik sang ayah dengan lembut, 
"dan tidak ada yang pernah berpikir bahwa Ibu kurang cantik, kan?" 


Refleksi :
Keindahan nyata tidak terletak pada penampilan fisik, tetapi dalam hati.
Harta yang nyata bukan terletak pada apa yang yang dapat dilihat, tapi apa yang tidak dapat dilihat.
Cinta sejati tidak terletak pada apa yang dilakukan dan diketahui, namun pada apa yang dilakukan tetapi tidak diketahui.

-------------------------------------------------------------------------
Sumber Cerita : http://academictips.org/blogs/ 

cerita terkait :
beri waktu untuk keluarga kita
cerita dari seorang penebang kayu
jangan berharap putuskan 



Hadiah Cinta Hadiah Cinta Reviewed by Djumbo on 01:29:00 Rating: 5

No comments:

RH - footer mobile

Powered by Blogger.